Hindari 5 Hal Ini Saat Mau Sewa Mobil

1 komentar
Ditulis oleh Mas Pewe

Penulis pe-we.com sekaligus pemiliknya ini menyenangi segala hal tentang SEO.

Keberadaan teknologi sebenarnya semakin memudahkan berbagai pekerjaan termasuk memenuhi beberapa kebutuhan. Salah satu contohnya saja untuk sewa mobil, kini bisa dilakukan dengan mudah lewat aplikasi atau situs web secara online.

Namun, layanan online justru tetap harus diwaspadai. Dengan semakin mudahnya pemasaran layanan penyewaan mobil secara online, kadang-kadang ada beberapa perusahaan yang belum jelas reputasi dan pengalamannya.

Oleh karena itu, sebelum menyewa mobil, perhatikan 5 hal berikut ini agar tidak terjebak pada modus-modus scam penyewaan kendaraan.

1. Tidak memiliki alamat kantor jelas

Jasa penyewaan mobil yang tidak memiliki kantor yang jelas, bisa jadi dijalankan secara perorangan. Hal ini cukup berisiko jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya jika terjadi kecelakaan, akan berbeda statusnya kecelakaan di dalam kendaraan pribadi dengan di dalam kendaraan umum. Hal tersebut akan berpengaruh juga terhadap klaim asuransi kecelakaan.

Demi menghindari perusahaan ilegal yang belum jelas nama dan reputasinya, carilah perusahan penyewaan mobil yang benar-benar memiliki kantor secara fisik dan bukan hanya sekadar berjualan jasa secara online saja.

2. Usia kendaraan lebih dari 5 tahun

Perusahaan jasa penyewaan kendaraan punya ketentuan tersendiri soal usia kendaraan. Seperti halnya taksi konvensional, setiap kendaraan yang sudah berusia di atas 5 tahun akan dilakukan peremajaan dengan unit baru.

Usia kendaraan yang terbiasa disewakan akan sangat rentan mengalami masalah jika usianya di atas 5 tahun. Kendaraan yang berusia lebih dari 5 tahun apalagi sudah digunakan sebagai kendaraan rental cenderung akan mengalami masalah lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan yang usianya di bawah 5 tahun.

Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, periksa dulu usia kendaraan yang akan dirental atau disewa melalui STNKnya. Kamu tetap bisa meminta kendaraan lain dengan sopan kepada perusahaan penyewaan atau pemilik mobil rental yang dipilih.

3. Tidak memberikan asuransi kecelakaan penumpang/pengemudi.

Perbedaan lain antara perusahaan yang legal dan resmi mengikuti aturan transportasi, akan memberikan asuransi kecelakaan kepada pengemudi dan penumpang jika terjadi risiko kecelakaan atau risiko lainnya. Dengan begitu, penumpang akan mendapatkan jaminan jika terjadi risiko yang tidak diharapkan.

4. Mobil tidak punya asuransi kendaraan

Kondisi lalu lintas kerap kali tidak bisa diduga. Kecelakaan pun bahkan bisa terjadi karena kecerobohan orang lain. Sebaiknya hindari penyewaan mobil yang tidak mengasuransikan kendaraannya. Hal tersebut sangat berisiko terutama di kota besar yang cenderung lebih rawan dengan kejahatan atau tangan usil seperti cat mobil tergores, kaca spion dicongkel, dan lain sebagainya.

Hindari 5 Hal Ini Saat Mau Sewa Mobil
Hindari 5 Hal Ini Saat Mau Sewa Mobil

5. Tidak ada izin usaha

Sebagai warga negara yang taat hukum, pastikan bahwa perusahaan yang dipilih sudah memiliki izin usaha. Dengan demikian, hak-hak sebagai konsumen penyewaan mobil pun akan lebih terjamin dibandingkan berurusan dengan perusahaan yang belum punya izin resmi.

Itulah beberapa tips menghindari penipuan penyewaan mobil. Meskipun terlihat sepele, tetapi hal-hal seperti ini terkadang kurang diperhatikan oleh para penyewa mobil.

Agar memiliki kepastian hukum, pelayanan prima, dan proteksi yang dibutuhkan, salah satuopsi tempat penyewaan terbaik secara online yaitu https://www.trac.astra.co.id/. Pemesanan bisa dilakukan lewat situs resmi atau aplikasnya dengan sangat mudah kok.

Hindari 5 Hal Ini Saat Mau Sewa Mobil
Hindari 5 Hal Ini Saat Mau Sewa Mobil

Aplikasi booking mobil rental dari TRAC bisa diunduh melalui Google Play Store maupun App Store dengan sangat mudah. Pastikan hanya menyewa kendaraan untuk kebutuhan apapun di tempat terbaik dan tepercaya seperti TRAC.

Satu pemikiran pada “Hindari 5 Hal Ini Saat Mau Sewa Mobil”

  1. Di Bali kemarin kena scam 🙁 rental motor kena 150k per hari, padahal normalnya bisa setengah harga bahkan lebih murah. Asli gondok banget.

    Balas

Tinggalkan komentar